"Penjelasanisasi"

Sebener nya yang kali ini bukan postingan penting (<---- setiap posting juga selalu bilang begitu!! -.-)
Ini cuma sekedar klarifikasi dan penjelasanisasi tentang foto-foto awan yang saya share disini...

Gak dibaca juga gak apa-apa..
Gak di liat juga gak apa-apa..

Gak dianggep penting juga gak apa-apa
.
........ *nangis di pojokan* (._.")



Oke, manfaat dari postingan ini adalah buat menghindari asumsi dan konsumsi *apasiiiiiih....

Nah, ini yang mau saya kasih unjuk :D -->
1. Semuaa nya murni saya yang "take the picture". Pake tangan saya dan pake kamera handphone saya sendiri. LOL

2. Foto nya diambil dari kamera handphone saya tipe Sony Erricson T715
3.2 MegaPixels

3. Pengambilan gambar "random" dimanapun berada

4. Semua
gambar yang saya share gak pernah masuk dapur editan. Gak diedit sedikit puun :)


Awan Versus TiangListrik

Ini lah alesan kenapa Palembang gak terlalu jadi tempat favorit saya buat motoin awan. Yah ini hasil yang juga susah payah saya dapetin. Momen awan yang bentuknya bagus gak dateng tiap hari. Tapi apa yang terjadi.. Yups, "Tiang Listrik" dan segala macam pernak-perniknya ini terlanjur rajin ikut eksis di setiap foto yang saya ambil -___-










Mungkin karena penduduk yang mulai berkembang biak dengan lihainya, alhasil kebutuhan listrik meningkat. Tiang nya pun mulai tumbuh dengan subur setiap harinya
.






Dan Tentunya pohon-pohon jelita juga rutin nutupin view awan nya.
Yups, Sepertinya saya butuh ke padang rumput, atau belok ke pantai. Tapi jangan lari ke hutan. LOL



Karena Mereka yang membuat saya Jadi Anak ke-3 :D




































Saya Menguatkan Diri Saya Sendiri

Tidak ada yang patut saya salahkan atas setiap kesedihan yang saya rasakan
Mereka berhak memberikan apapun pendapat mereka

Saya hanya tengah menguatkan diri saya sendiri
Saya sedang berusaha menahan agar tak ada air yang tertumpah
Agar kaca-kaca di mata tak pecah
Tapi saya tidak cukup kuat rupanya :)

Saya ternyata terlalu lemah untuk menyadari bahwa saya memang lemah
Hati saya terlalu peka menangkap pendapat

Sekiranya lain kali
Saya harusnya menyadari bahwa kekuatan yang saya bangun cukup rapuh khusus untuk yang satu ini

Meski saya paling takut bahwa akhirnya nanti
Saya akan mengatakan bahwa
"Saya memang bodoh dalam hal ini"

Saya tengah menguatkan diri saya sendiri
Jangan pernah takut bersalah
Hati saya saja yang tak cukup kuat menerima



| cc: Ketua Jurusan, Para Dosen, dan semua orang yang selalu bertanya

Saya cukup kuat bukan ? :D LoLRoFL

Buscar

 

CataTan awaN PutiH

Terlanjur jatuh cinta pada awan

yang menutupi birunya langit,
membuat siang menjadi menyenangkan
...dan memberi banyak inspirasi...

About

Catatan Awan Putih Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger