Hari Ini :)

Hari ini
Ibu menelpon seperti biasa. Tidak ada yang aneh. Ibu cuma bilang kalo rumah sepi. Tidak ada siapa-siapa.
Semua tidak ada di rumah. Ibu seperti tengah membahagia-bahagiakan suaranya.Tapi saya tahu itu nada sedih.
Ibu punya anak yang Ia lahirkan, rawat, dan sekolahkan. Tapi akhirnya, semua tidak ada yang bisa menemaninya. Semua akhirnya punya hidup yang harus dijalani sendiri. Dan saya jadi salah satu dari ketiga anak ibu itu. :(

Hari ini 
Saya membaca sebuah blog manis. Blog yang bercerita dengan manis tentang rasa pahit. Tentang bagaimana ia mengantarkan seseorang hingga meraih gelar lalu saat itu juga ia diselesaikan secara pahit dengan cerita yang manis. :( Dia tetap bercerita dengan manis dan itu mengagumkan

Hari ini
Saya harus menyadari saya terlalu banyak mengeluh dan tidak bersyukur ketika saya harus setiap hari naik angkot. Di pertengahan jalan seorang wanita naik angkot yang saya naiki untuk pulang. Tidak ada yang istimewa. Hanya tongkat yang menyanggah agar ia dapat berjalan yang istimewa. Kaki nya tetap utuh, tapi tampaknya sulit digerakkan. Lalu apa yang harus saya keluhkan dari naik angkot dengan kondisi badan sempurna tanpa cacat dan kekurangan.

Hari ini
Masih di dalam angkot yang sama, saya melihat ibu dan anaknya. Ibunya beberapa kali mencium gadis kecilnya itu. mengajarkan banyak hal sepanjang perjalanan. Mulai dari jalanan macet hingga supir yang menyerobot jalanan. Si gadis kecil banyak bertanya banyak hal. Saya jadi ingat bagaimana saya menanyakan banyak hal pada ibu saya. Bagaimana saya begitu penasaran "apakah telur yang saya lempar ke lantai akan memantul kembali seperti bola bekel yang sering saya mainkan". Lalu pulang dengan menangis karena telur yang saya bawa ternyata tidak memantul dan pecah. Saya masih ingat, Ibu tidak marah dan malah tertawa :")

Hari ini
Saya harus kehujanan. Saya benci olahraga. Tapi itu yang harus saya lakukan. Saya terpaksa berlari. Menerobos hujan dan berlomba dengan kilat yang juga tidak mau kalah. Entah kapan terakhir kali saya berlari seperti tadi. Lari benar-benar melelahkan (._.")

Atas semua yang saya lalui hari ini, saya tahu betul saya tengah merindukan ibu saya, hingga saya membaca blog dan ingin menuliskannya kesini. Tapi saya juga tidak pantas mengeluh, Ibu pasti tahu rasa penasaran saya tentang dunia dan hidup sendiri. Saya sekarang memang tengah kelelahan berlari, saya tengah mengejar mimpi :)

¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

Buscar

 

CataTan awaN PutiH

Terlanjur jatuh cinta pada awan

yang menutupi birunya langit,
membuat siang menjadi menyenangkan
...dan memberi banyak inspirasi...

About

Catatan Awan Putih Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger