When Your Inner Circle "Leave" You

*menulis di sela-sela jam kerja itu menyebalkan, apalagi kamu tau bahwa kaca-kaca di kornea bisa saja pecah jadi buliran air di sudut mata*

Dua ribu lima belas  dimulai dengan berdatangannya undangan dari teman-teman lama maupun teman-teman baru. Tapi semua tidak pernah jadi masalah, ditinggalkan mereka bukan masalah besar.  Kabar-kabar bahagia dari mereka tidak pernah memaksa saya berpikir panjang tentang bagaimana kehidupaan saya ke depannya. Saya turut berbahagia kepada teman-teman yang pada akhirnya menemukan belahan hati mereka, dan berjanji menua bersama.

But, it's different case, dude. It's when your closest inner circle finally said that she finally found her man.

Saya menyebutnya innercircle, my closest inner circle. Lingkaran terdekat dari kehidupan pertemanan saya. Dimana saya yang punya kekuasaan penuh untuk memperbesar atau memperkecil nilai "r" atas kedekatan saya terhadap mereka.
Boleh jadi teman-teman saya yang lain mengabarkan kabar yang jauh lebih dini dari ini, tp itu tidak pernah berpengaruh banyak. Jarak "r" mereka membuatnya tidak pernah menyentuh bagian rapuh dalam diri saya. *aelah*

Tiba-tiba hati saya sedih. Saya merasa bersalah atas kesedihan yang saya rasakan di atas kebahagiaan teman terbaik saya.
Saya tidak pernah tahu, rasa sedih ini datangnya dari mana.
Saya seperti ketakutan akan kehilangan sesuatu.
Seperti akan ditinggalkan sendiri. hahaha *lebay



 Menjadi saksi dan menyaksikan sebagian dari hidup seorang teman baik ternyata berpengaruh banyak terhadap apa yang saya rasakan saat itu.
Iya, saat itu.
Saya kini sepenuhnya bahagia atas kabar baik yang disampaikan pada saya :)
Yeeeeey!! :D

Selamat menua sendiri hari ini, dan Selamat atas rencana untuk segera berjanji menua bersamanya.

Sekarang saya sepenuhnya memahami dan meyakini bahwa saya tidak pernah ditinggalkan dalam hal apapun.
Kita berputar atas poros kita sendiri. Kita punya jalan, cara, dan waktu masing-masing.
Dalam lingkaran milik saya sendiri, saya menyaksikan lingkaran-lingkaran lain yang saya beri jarak masing-masing berputar dalam masing-masing putarannya. Dan kehidupan memiliki kebebasan penuh atas putarannya sendiri.

Ahhhhh,,,, saya akan segera menyaksikan "most waiting bride tobe" setelah banyak drama yang "ehhm" dilalui.hahahha
Selamaaaaaaat menyiapkan segalanya.

I'll be still your best no matter how many kids will you have, or how old your kids will be. :D


I know, today will not be your best day, because you're waiting for bigger day this year. :D
Selamat menanti Hari terbahagia dengan segala macam pernak perniknya.

*doakan sayapun* eeehhhhhh... *santai ah* hahahha

:p







¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

Buscar

 

CataTan awaN PutiH

Terlanjur jatuh cinta pada awan

yang menutupi birunya langit,
membuat siang menjadi menyenangkan
...dan memberi banyak inspirasi...

About

Catatan Awan Putih Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger